SMA Darut Taqwa Gelar Deklarasi Anti Kekerasan di MPLS

By Yusqi 02 Agu 2024, 13:40:20 WIB Kegiatan Sekolah
SMA Darut Taqwa Gelar Deklarasi Anti Kekerasan di MPLS

Gambar : Sambutan Kepala Sekolah


Purwosari  - SMA Darut Taqwa menggelar kegiatan tanda tangan deklarasi anti kekerasan sebagai bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk Tahun Pelajaran 2024-2025. Acara ini dilaksanakan pada hari Senin-Kamis, 15-18 Juli 2024, di lingkungan sekolah dengan dihadiri oleh seluruh siswa baru, guru, serta staf sekolah. Kegiatan ini merupakan langkah proaktif sekolah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.

 

Dalam acara tersebut, kepala sekolah, Bapak Lutfi, S. PdI, S.E, M.M, menyampaikan pentingnya deklarasi ini sebagai upaya menghindari segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal, di lingkungan sekolah. Beliau menekankan bahwa sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan diri. "Kita semua harus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang positif dan saling menghormati satu sama lain," ujarnya dalam pidato pembukaan.

 

Setelah pidato, acara dilanjutkan dengan sesi tanda tangan deklarasi oleh seluruh siswa baru. Dengan penuh semangat, para siswa memberikan tanda tangan mereka di spanduk besar yang telah disiapkan. Spanduk tersebut bertuliskan "Kami Menolak Segala Bentuk Kekerasan" dan akan dipajang di halaman sekolah sebagai pengingat akan komitmen bersama.

 

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari para orang tua siswa. Mereka merasa lega dan senang dengan inisiatif sekolah dalam menjaga keamanan dan kenyamanan anak-anak mereka. Salah satu orang tua, mengungkapkan harapannya agar deklarasi ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh siswa SMA Darut Taqwa dapat menjalin hubungan yang harmonis dan saling mendukung. Deklarasi anti kekerasan ini menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan budaya sekolah yang sehat dan inklusif, serta menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Pasuruan.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment